Monday, December 15, 2008

A Dedication

My mom and dad read this poem during my cousin's wedding. I don't know who the author of the poem is but the words are really beautiful. I have a feeling it is written by an Indonesian poet or maybe it is a translation from an Arabic poem.
UNTUK SUAMI
Pernikahan atau perkahwinan
menyingkap tabir rahsia
Isteri yang kamu nikahi
tidaklah semulia Khadijah
tidaklah setaqwa Aisyah
pun tidak setabah Fatimah
Justeru isterimu hanyalah wanita akhir zaman
yang punya cita-cita
menjadi solehah...
Pernikahan atau perkahwinan
mengajar kita kewajiban bersama
Isteri menjadi tanah kamu langit penaungnya
Isteri ladang tanaman kamu pemagarnya
Isteri kiasan ternakan kamu gembalanya
Isteri adalah murid kamu mursyidnya
Isteri bagaikan anak kecil kamu tempat bermanjanya
Saat isteri menjadi madu kamu teguklah sepuasnya
seketika isteri menjadi racun kamulah penawar bisanya
seandainya isteri tulang yang bengkok berhatilah meluruskannya...
Pernikahan atau perkawinan
menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan redha Allah SWT.
karena memiliki isteri yang tak sehebat mana
justeru kamu akan tersentak dari alpa
kamu bukanlah Rasulullah SAW
pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallahhuwajhah
cuma suami akhir zaman
yang berusaha menjadi soleh... amin...
UNTUK ISTERI
Pernikahan atau perkahwinan
membuka tabir rahsia
Suami yang menikahi kamu
tidaklah semulia Muhammad SAW
tidaklah setaqwa Ibrahim
pun tidak setabah Ayyub
atau pun segagah Musa
apalagi setampan Yusuf
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman
yang punya cita-cita
membangun keturunan yang soleh...
Pernikahan atau perkahwinan
mengajar kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung kamu penghuninya
suami adalah nahkoda kapal kamu navigatornya
suami bagaikan balita yang nakal kamu adalah penuntun kenakalannya
saat suami menjadi raja kamu nikmati anggur singgahsananya
seketika suami menjadi bisa kamulah penawar ubatnya
seandainya suami masinis yang lancang sabarlah memperingatkannya...
Pernikahan ataupun perkahwinan
mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan redha Allah SWT
kerana memiliki suami yang tak segagah mana
justeru kamu akan tersentak dari alpa
kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna di dalam menjaga
pun bukanlah Hajar yang begitu setia dalam sengsara
cuma wanita akhir zaman
yang berusaha menjadi solehah... amin...